Mengenai Saya

Foto saya
suka warna hijau, penggemar eskrim yang nggak mau gendut, moodyan buat menyendiri, tapi gak pernah sendiri :)

Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Minggu, 10 Maret 2013
Posted by Handhika Maulida A



Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku; barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna; setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya; tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.  

Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan sempurna bersifat “penerima harga” (price taker).


Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan sebuah garis horizontal pada tingkat harga yang berlaku di pasar.
Kuantitas output ditentukan berdasarkan harga pasar dan tujuan memaksimumkan laba, yaitu pada saat MR = MC.

Dalam jangka waktu yang sangat pendek, kurva penawaran pasar berbentuk garis vertikal sehingga harga ditentukan oleh permintaan pasar. Dalam jangka panjang, harga dapat naik, tetap atau turun tergantung pada perubahan permintaan komoditi yang bersangkutan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ciri-ciri:

-Terdapat banyak pembali dan penjual.
-Barang / jasa yang dijual bersifat homogen & tidak dapatdibedakan.
-Kebebasan untuk masuk & keluar.
-Kebebasan mengambil keputusan.
-Setiap pihak mengetahui keadaan pasar dengan mudah.
-Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
-Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
-Posisi tawar konsumen kuat
-Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
-Sensitif terhadap perubahan harga
-Mobilitas Faktor – faktor produksi berjalan secara sempurna.
-Pembeli dan penjual mempunyai informasi yang lengkap tentang pasar, struktur harga dan kualitas barang.

Kebaikan :
-Harga terbentuk atas interaksi penjual & pembeli.
-Bebas keluar-masuk sehingga kegiatan ekonomi lebih sehat & bergairah.
-Produsen dituntut dapat memenuhi keinginin konsumen.
-Adanya kebebasan untuk memilih.
-Memaximumkan efisiensi (produktif & alokatif).

Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar.

Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan oligopoli.

Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mana terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah, paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka.
Ciri-Ciri :

-Hanya terdiri dari 1 produsen / penjual.
-Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses.
-Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan.
-Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undangmaupun butuh
  sumber daya yang sulit didapat.
-Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan
  bersekala besar.
-Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yangsempurna.
-Harga ditentukan oleh perusahaan.
-Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
-Ada bannyak pembeli.
-Membuat hambatan yang besar bagi pesainy yang akan masuk.
-Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan

Kelebihan :
-Keuntungan penjual cukup tinggi.
-Karena keuntungan tinggi sehingga mendorong mengonakanteknologi yang lebih
  tinggi.
-Menghindari produk tiruan & persaingan yg tidak bermanfaat.
-Perusahhan jarang ada yang bangkrut.
-Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur  pemerintah.
-Menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat menentukanharga dengan
 semaunya.

Kekurangan :
-Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
-Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
-Terjadi eksploitasi pembeli.
-Penyalah gunaan kekuatan ekonomi.
-Tidak adanya persaingan.

Contoh :
-PT.Freeport di Papua
-PT.Karakatau Steel
-Microsoft
-PLN
-PDAM

Persaingan monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan iklan.

Ciri-ciri:
-Produsen banyak produsen.
-Jenis barang yang dipasarkan beragam.
-Produsen dapat mempengaruhi harga.
-Adanya kemudahan produsen lain untuk memasuki pasar.
-Promosi aktif.

Kebaikan :
-Adanya inovasi untuk memuaskan konsumen (kualitas, harga, dan pelayanan).
-Masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.
-Perusahaan dapet mengasosialkan dirinya pada masyarakat.

Keburukan :
-Persainag sangat ketat.
-Besarnya kemungkinan untuk bangkrut.
-Biaya promosi mahal.
-Harga produk tinggi.
Contoh :
·       Pasta gigi
·        Shampoo
·        Sabun
·        Lampu
·        Handphone

Oligopoli adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya. Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoli terdapat juga empat model yang umum dikenal yaitu model kolusi, model Cournot, model kurva permintaan yang patah dan model kepemimpinan harga.

Ciri-ciri:
-     Banyak pembeli di pasar.
-     Penjual anya ada beberapa.
-     Biasanya produk yang di jual bersifat homogen.
-     Adanya hambatan bagi perusahaan baru.
-     Adanya saling ketergantungan.
-     Pengunaan iklan yang intensif.
-     Kelebihan :
-     Karena adanya ketergantungan sehingga setiap perusahaan berpikir lebih keras dalam menentukan strategi dan harga pasaran.
Kekurangan :
Karena intensif dalam pengiklanan menyebabkan harga barangmahal (konsumen membayar harga lebih mahal daripasasemestinya).
Contoh :
-     Operator Seluler
-     Motor
-     Mobil
-     Rokok


Perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuatan pasar dihadapkan pada empat keputusan penting yaitu berapa output yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, berapa input yang akan diminta di masing-masing pasar dan berapa harga output yang akan ditetapkan.
Keputusan harga dan output oleh perusahaan dalam pasar persaingan tidak sempurna berbeda-beda tergantung pada bentuk pasar di mana perusahaan berada dan tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan laba total.
Diskriminasi harga merupakan penetapan harga yang berbeda untuk pembeli barang yang sama atau penetapan harga di mana perbandingan antara harga dan biaya marjinal berbeda di antara para pembeli. Diskriminasi harga dibedakan menjadi tiga yaitu diskriminasi harga derajat ketiga

Manfaat Dan Nilai Suatu Barang

Rabu, 06 Maret 2013
Posted by Handhika Maulida A

Manfaat dari suatu barang adalah kemampuan dari barang itu untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia.Manfaat suatu barang dapat bersifat subjektif, artinya bergantung pada orang yang membutuhkannya dan hanya dapat diukur dengan menggunakan tingkat intensitas kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh barang itu.

Contohnya: Buku dan alat-alat tulis memiliki tingkat intensitas yang tinggi bila dilihat dari sudut pandang seorang pelajar, bila dibandingkan dengan petani maka petani akan menilai buku dan alat-alat tulis tersebut kurang bermanfaat dan lebih bermanfaat cangkul, pupuk dan alat-alat pertanian lainnya.



Suatu Barang akan terasa manfaatnya apabila:
1. Sudah diubah bentuknya
misalnya: rotan di hutan akan lebih bermanfaat bila sudah dirubah bentuk menjadi kursi, meja, lemari.
2. Sudah dipindahkan tempatnya
misalnya: batu di gunung, pasir dipantai akan lebih bermanfaat bila sudah dipindahkan ke tempat- tempat pembangunan.
3. Sesuai waktu penggunaannya
misalnya: jas hujan dan payung akan lebih bermanfaat bila digunakan pada musim hujan.
4. Sudah berpindah kepemilikan
misalnya: rumah akan bertambah nilai kegunaannya bila sudah dibeli dan dimiliki.


Berikut ini adalah pengertian dari nilai suatu barang:



a) Nilai Pakai adalah kemampuan suatu barang atau jasa yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan.
b) Nilai Pakai Objektif adalah kemampuan suatu barang atau jasa untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan manusia. (misal: pakaian, perhiasan)
c) Nilai Pakai Subjektif adalah suatu arti yang diberikan oleh seseorang atas suatu barang / jasa tertentu sesuai kemampuan barang itu dalam memenuhi kebutuhannya.
(misal: buku pelajaran memiliki arti yang berguna bagi pelajar)
d) Nilai Tukar adalah kemampuan suatu barang untuk dapat dipertukarkan dengan barang lain :
e) Nilai Tukar Objektif adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain, nilai tukar objektif ditentukan oleh adanya hubungan tukar-menukar. 
Misalnya dalam membuat suatu barang yang diperlukan konsumen (sebut saja untuk membuat tas atau sepatu dari kulit) seorang produsen membuatnya berdasarkan apa yang diperlukan/diminta oleh konsumen, bukan untuk keperluan pribadi, jadi produsen menilai barang berdasarkan nilai tukar.
f) Nilai Tukar Subjektif adalah arti yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang berdasarkan kesanggupan barang tersebut untuk dipertukarkan.
Misalnya si Ani sebagai konsumen mengatakan harga kemeja Rp.198.000, maka yang dimaksud adalah nilai tukar objektifnya. Tetapi bila si Ani adalah seorang produsen, maka dia melihatnya sebagai nilai tukar subjektif, karena ada faktor yang mempengaruhi, diantaranya:
- biaya pembuatan dan biaya lain dari barang tersebut
- persaingan dengan produsen kemeja lain
Di lain pihak, bila si Ani adalah seorang pedagang, maka ia akan menilai barang tersebut berdasarkan biaya yang akan dikeluarkan.