- Home »
- Pasar output dan input
Handhika Maulida A
On Selasa, 05 Maret 2013
A. Pasar Output
1. Pengertian Pasar Output
Pasar output adalah pasar tempat barang/ jasa diper-dagangkan. Pasar output atau yang biasa disebut pasar saja merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga bisa berinteraksi untuk membentuk harga keseimbangan.
2. Struktur pasar
Struktur
pasar adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja
perusahaan dalam pasar. Faktor-faktor tersebut adalah
- Jumlah perusahaan yang berada di
pasar
- Skala produksi
- Banyaknya pembeli
- Biaya memasuki pasar
- Informasi mengenai keadan pasar
- Mudah tidaknya memasuki pasar
3. Jenis-jenis Struktur Pasar
Jenis
struktur pasar dibagi menjadi tiga jenis:
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan
bentuk sempurna sebuah pasar. Ciri-cirinya:
-Pembeli dan penjual sangat banyak.
-Perusahaan menjual produk yang
standar atau memiliki tingkat homogenistas yang sangat tinggi.
-Penjual dan pembeli memperoleh
informasi yang sempurna mengenai kondisi pasar.
-Perusahaan dan sumber daya produksi
bebas bergerak.
-Perusahaan dapat keluar dari pasar atau
masuk ke pasar dengan sangat mudah.
b. Monopoli
Pasar
monopoli adalah pasar yang terdiri dari satu penjual yang melayani permintaan
yang sangat banyak dan produk yang dijual tersebut tidak memiliki subsidi.
Sebab-sebab terjadinya monopoli:
-Monopoli
sumber daya
-Monopoli
Ciptaan Pemeritah
-Monopoli
Alamiah
c. Oligopoli (Duopoli)
Pasar oligopoli
adalah struktur pasar di mana terdapat sedikit perusahaan saja yang menjual
produk-produknya yang identik satu sama lain. Bentuk paling sederhana dari
oligopoli adalah duooli, yaitu hanya ada dua perusahaan yang berada di pasar
guna melayani permintaan konsumen. Dalam pasar oligopoli perusahaan dapat
menentukan sendiri harga produknya. Pasar oligopoli ditandai oleh beberapa
produsen yang menguasai pasar. Dalam pasar oligopoli terdapat ketergantungan
terhadap perusahaan lain. Artinya tindakan suatu perusahaan dalam pasar
oligopoli haruslah memperhatikan tindakan yang diambil oleh pesaing. Terdapat
beberapa model dalam pasar oligopoli. Yang pertama yaitu kolusi, pengertiannya
adalah persetujuan antarperusahaan dalam industri untuk membagi-bagi pasar dan
menetapkan harga. Kedua kepemimpinan harga, merupakan bentukkolusi informal
(tidak resmi) atau diam-diam yang terjadi pada ndustri yang memiliki
kepemimpinan harga.
d. Pasar
Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolisik merupakan pasar
yang nyata nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pasar persaingan
monopolistik adalah pasar yang mengambil sebagian lagi ciri pasar persaingan
sempurna. Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar di mana terdapat
banyak perusahaan yang menjual produk produk sejenis, tetapi bervariasi
berdasarkan merek.
B. Pasar Input
Pasar Input adalah
pasar yang tempagt berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber
daya produksi. Sumber daya produksi tersebut meliputi:
1. Tanah
Tanah merupakan input yang sangat
penting dalam berproduksi. Segala sesuatu yang akan diproduksi membutuhkan tanah.
Dalam memakai tanah terdapat balas jasa yang harus dibayar atas pemakaian tanah
tersebut, hal ini disebut juga rente tanah atau sewa tanah yaitu harga atau
balas jasa yang harus dibayar untuk enggunaan tanah atau sumber daya alam
lainnya yang jumlah penawarannya tetap tidak bertambah.
2. Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja adalah pasar yang
mempertemukan permintaan dan penawaran tenaga kerja sehingga bisa dicapai harga
keseimbangan tenaga kerja atau biasa disebut upah.
a. Sisi Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran
tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang mau dan mampu melaksanakan
pekerjaan tertentu dengan mendapat balas jasa. Ciri cirinya adalah sebagai
berikut.
-Faktor
tenaga kerja adalah manusia sehingga perlu diperlakukan layaknya manusia.
-Penawaran
tenaga kerja bersifat inelastis.
-Penawaran
tenaga kerja beraneka ragam.
b. Sisi Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan terhadap tenaga kerja berasal
dari dunia bisnis. Tenaga kerja tersebut diminta karena diperlukan. Artinya
tenaga kerja diminta karena ada permintaan terhadap barangdan jasa. Dengan
demikian permintaan terhadap tenaga kerja merupakan permintaan turunan dari
permintaan terhadap barang dan jasa.
c. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Pertemuan antara permintaan
dan penawaran tenagakerja terjadi di pasar tenaga kerja. Selintas pertemuan
permintaan tenaga kerja dengan
penawaraban tenaga kerja akan mudah terjadi. Bahkan, pasar tenaga kerja
tersebut tidak betbeda dengan pasar pasar lainnya. Pasar tenaga kerja sanga tidak sempurna sehingga
tidak bisa dengan mudah mempertemukan permintaan dengan penawaran tenaga kerja.
3. Modal
Sumber daya modal
adalah barang-barang (sarana) yang dapa digunakan untuk menghasilkan barang
lain.
a. Permintaan Modal
Permintaan modal
biasanya berasal dari dunia usaha. Dunia usaha memerlukan modal untuk
membangun. Permintaan modal juga biasanya dari individu.
b. Penawaran Modal
Penawaran modal
biasanya berasal dari beberapa pihak. Perbankan merupakan salah satu pihak yang
menawarkan modal kepada masyarakat, selain itu ada juga asuransi dan perorangan
dengan balasan berupa bunga.
4. Keahlian Pengusaha
Pengusaha adalahrang yang
menjalankan usaha jual-beli atau memproduksi barang/jasa dengan tujuan mencari
laba. Laba yang diperoleh pengusaha disebut laba normal atau laba imbalan yang diterima pengusaha agar ia tetap tetap
mau berusaha dibidang tertentu atau biasa disebut biaya implisit dan laba
ekonomis, yaitu jumlah lebih dari harga normal.