- Home »
- Permintaan dan penawaran »
- Permintaan
Handhika Maulida A
On Minggu, 03 Maret 2013
1. Pengertian Permintaan
Apabila dalam merumuskan pengertian permintaan
hanya memerhatikan faktor harga barang dan jumlah barang yang diminta, serta
menganggap faktor-faktor selain harga tidak berubah, maka permintaan adalah
keseluruhan jumlah barang atau jasa yang bersedia diminta pada berbagai tingkat
harga, waktu, dan tempat tertentu.
Hukum
Permintaan
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga
barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga
meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya
apabila harga turun jumlah barang meningkat.”
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva
permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah.
Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
2.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan
a. Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang
yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan
meningkat,sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan
menurun.
b . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi)
ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang
substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut.
Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan
barang yang semula
c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi
permintaan barang/jasa
d . Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh
seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila
pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga
semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk
membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
e . Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat
memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang
tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat
pula.
f . Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh
terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa
yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang
atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa
sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut
menjadi meningkat
g . Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan
naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada
kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen
memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah
barang yang dibeli.
h. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah
barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak,
maka barang yang diminta akan meningkat.
3.
Macam-Macam Permintaan
a. Permintaan Menurut Daya Beli
Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi
menjadi tiga macam, yaitu permintaan efektif, permintaan potensial, dan
permintaan absolut.
1) Permintaan efektif adalah permintaan
masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya beli atau
kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang
membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
2) Permintaan potensial adalah permintaan
masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan
untuk membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.
3) Permintaan absolut adalah permintaan
konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli.
Pada permintaan absolut konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli
barang yang diinginkan.
b . Permintaan Menurut Jumlah Subjek
Pendukungnya
Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya,
permintaan terdiri atas permintaan individu dan permintaan kolektif.
1 ) Permintaan individu
Permintaan individu adalah permintaan yang
dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2 ) Permintaan kolektif
Permintaan kolektif atau permintaan pasar
adalah kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan
secara keseluruhan para konsumen di pasar.
4. Hukum Permintaan
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris
paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau
faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
5. Kurva Permintaan
Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah
keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada
kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan
keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan.
Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada
suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga
Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik
yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.”
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
6. Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya
perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga.
Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau
ke kiri.Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan
mengalami perubahan/pergeseran.
Kurva permintaan dapat berubah karena:
1.
Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:
a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan
bergeser ke kiri.
b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser
ke kanan.
Contoh 1:
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.
Pada saat harga Rp.30,00 jumlah permintaan 50 unit. Harga naik menjadi
Rp.40,00 jumlah permintaan turun menjadi 30 unit. Pada saat harga turun menjadi
Rp.20,00, maka permintaan meningkat menjadi 70 unit.
2.
Perubahan Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan.
a.
Jika pendapatan masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan bertambah
dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan.
b.
Jika pendapatan masyarakat turun, maka jumlah permintaan akan berkurang,
dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
Contoh 2:
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan pendapatan masyarakat.
Pendapatan masyarakat mula-mula Rp.30,00 jumlah yang diminta 40 unit.
Pendapatan meningkat Rp.40,00 jumlah permintaan naik menjadi 50 unit.
Pendapatan turun menjadi Rp.20,00 jumlah permintaan menjadi 30 unit.
Dari data-data yang menunjukkan perubahan berikut, cobalah buatkan
kurvanya. Diskusikan dengan teman Anda lalu cocokkan dengan kunci
jawaban!
Pada saat harga Rp.550,00 jumlah unit yang diminta
sebesar 950 unit. Harga naik menjadi Rp.700,00 jumlah unit yang diminta turun
menjadi 750 unit. Pada saat harga turun dari Rp.550,00 menjadi Rp.350,00 jumlah
yang diminta naik menjadi 1.300 unit.
Kurva permintaan dapat berubah karena:
1. | Perubahan Harga Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu: a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri. b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser ke kanan. Contoh 1: Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga. Pada saat harga Rp.30,00 jumlah permintaan 50 unit. Harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah permintaan turun menjadi 30 unit. Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00, maka permintaan meningkat menjadi 70 unit. |
||||
2. | Perubahan Pendapatan Masyarakat Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan.
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan pendapatan masyarakat. Pendapatan masyarakat mula-mula Rp.30,00 jumlah yang diminta 40 unit. Pendapatan meningkat Rp.40,00 jumlah permintaan naik menjadi 50 unit. Pendapatan turun menjadi Rp.20,00 jumlah permintaan menjadi 30 unit. |
Dari data-data yang menunjukkan perubahan berikut, cobalah buatkan kurvanya. Diskusikan dengan teman Anda lalu cocokkan dengan kunci jawaban! |
Pada saat harga Rp.550,00 jumlah unit yang diminta
sebesar 950 unit. Harga naik menjadi Rp.700,00 jumlah unit yang diminta turun
menjadi 750 unit. Pada saat harga turun dari Rp.550,00 menjadi Rp.350,00 jumlah
yang diminta naik menjadi 1.300 unit.